Bagaimanakah cara memilih SIMRS yang baik?
Dalam rangka mengatasi rintangan didalam fasilitas kebugaran di Rumah Sakit, keberadaan “Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit” amat diperlukan, sebagai salah satu manfaat siasat manajemen didalam meningkatkan kualitas service dan memenagkan persaingan bisnis.
Sistem Info manajemen (SIM) merupakan produk yang selamanya berubah cocok bersama berkembangnya sistem dan teknologi komputer. Pengembangan produk dan improvisasi amat perlu dijalankan supaya sistem selamanya “up to date” bersamaan bersama keperluan Mitra Usaha
Pemilihan Produk, untuk memperoleh produk SIMRS yang teruji dan tepat bagi Rumah Sakit (RS) mampu dijalankan sebagian cara: Efisiensi Sebagai Salah Satu Keuntungan Penerapan SIMRS
Pertama, RS mampu mengajukan permohonan presentasi kepada Pengembang untuk laksanakan pemaparan produk. Perlu diingat bahwa produk yang baik adalah produk yang “Tepat Guna” bagi RS. Banyak kegagalan di RS sebab produk yang amat komplek tetapi tidak aplicable di RS atau produk yang amat sederhana supaya tidak mampu menopang operasional RS tersebut
Kedua, RS mampu laksanakan verifikasi pada institusi yang telah menerapkan produk dari Pengembang tersebut.
Pemilihan Pengembang, banyak Pengembang yang muncul bagus di atas kertas, tetapi tidak seperti yang diinginkan pada pas Pekerjaan berjalan. Untuk memperoleh Pengembang yang baik mampu dijalankan sebagian cara:
Pertama, lihat interaksi pada RS bersama Pengembang yang telah berjalan. Pekerjaan SIMRS merupakan Pekerjaan jangka panjang, umumnya bersama selesainya Pekerjaan Utama maka dilanjutkan bersama Pekerjaan Pemeliharaan. Untuk paham seberapa baik interaksi pada Pengembang bersama Rumah Sakit, salah satu indikatornya mampu dicermati bersama kuantitas dan lama Pekerjaan Pemeliharaan yang ditanggani oleh Pengembang. Semakin banyak dan lama Pekerjaan Pemeliharaan menunjukkan interaksi yang baik pada Pengembang dan Rumah Sakit simrs .
Kedua, lihat kekuatan personil Pengembang. Personil kudu membawa kekuatan di seluruh tahapan Pekerjaan untuk menopang Pekerjaan dari awal sampai serah terima. Tahap Business Rules Design diperlukan Tim Konsultan yang Handal, langkah Aplication Design diperlukan Tim Sistem Analis yang Handal, langkah Coding Aplication diperlukan Tim Programer yang Handal dan untuk langkah Implementation di butuhkan Tim Implementator yang Handal. Semua tahapan kudu membawa Tim yang Handal. Banyak Pengembang yang hanya mengutamakan pada Tim Perancang bersama banyaknya personil yang membawa gelar-gelar yang memukau, tetapi gagal di Implementasi sebab tidak dapat dukungan Tim Implementator yang baik.