Batimetri( bathimetry) bisa dimaksud selaku pengukuran serta pemetaan topografi dasar laut. Data kedalaman laut( batimetri) di sesuatu perairan ialah perihal yang sangat berarti dalam aktivitas pemanfaatan ruang di daerah tepi laut. Depot Pertamina yang semula bertempat di Jalan. Menteri Supeno, Kota Tegal hendak direlokasi ke Desa Munjungangung, Kabupaten Tegal, dengan demikin Perairan Larangan- Maribaya, Kabupaten Tegal hendak jadi tempat dilaluinya pipa dasar laut.

Pipa dasar laut yang diartikan merupakan pipa penyalur minyak yang digunakan selaku media penyalur minyak dari kapal tanker( tank ship) ke depot. Depot minyak( oil depot) ialah suatu tempat penyimpanan hasil- hasil minyak saat sebelum setelah itu didistribusikan kepada konsumen ataupun ke tempat penyimpanan berikutnya. Kedalaman 12 m diseleksi selaku kedalaman single point moornig( SPM) Survey Batimetri .

Single point mooring ialah titik tambat kapal pada dikala kapal menyudahi di lautan buat melaksanakan keperluan tertentu, dalam perihal ini ialah proses menyalurkan minyak dari kapal tanker ke depot lewat pipa penyalur. Perihal tersebut mewajibkan tersedianya data kedalaman laut( batimetri) di Perairan Larangan- Maribaya yang hendak jadi posisi peletakan pipa. Data morfologi dasar laut di posisi rencana peletakan pipa pula dibutuhkan buat menolong menganalisis efek yang bisa terjalin terhadap pipa, serta selaku bahan pertimbangan buat aktivitas peletakan pipa berikutnya.

Tujuan riset ini merupakan buat mengenali kedalaman( batimetri) serta morfologi dasar laut( seabed characteristics) yang berikutnya digunakan buat memastikan jalan peletakan pipa dasar laut di Perairan Larangan- Maribaya, Kabupaten Tegal. Pengukuran kedalaman laut( survei batimetri) dicoba memakai single beam echosounder pada tangal 20 serta 21 Mei 2013, pengambilan sedimen dasar laut memakai grab sampler dicoba pada bertepatan pada 22 serta 23 Mei 2013, pengukuran kemiringan tepi laut memakai selang waterpass pada bertepatan pada

24 Mei 2013 serta pengukuran pasang surut air laut memakai palem pasang surut pada bertepatan pada 20- 22 Mei 2013. Informasi hasil pengukuran di posisi riset berikutnya dianalisis serta diolah memakai dorongan fitur lunak Surfer 11, ArcGIS 10. 1, serta Global Mapper 13, sehingga memperoleh data kedalaman laut( batimetri) serta morfologi dasar laut di Perairan Larangan- Maribaya. Hasil riset menampilkan kedalaman perairan posisi riset berkisar antara 1, 09- 13, 78 m.

Baca Juga : Pendaftaran Merek Dagang serta Desain Logo Butuh Dicoba Oleh UKM

Morfologi permukaan dasar laut posisi riset relatif rata( tidak bergelombang serta tidak ada cekunagan- cekungan) dengan kemiringan yang sangat landai ialah 1, 35o, serta mempunyai sedimen dasar laut yang didominasi oleh tipe silt di bagian perairan. Jalan pipa terbaik yang diseleksi ialah jalan yang mempunyai jarak terpendek dari posisi depot sampai single point mooring( kedalaman 12 m). Jalan 2 sebagi jalan peletakan pipa dasar laut terpilih dengan jarak 5, 75 kilometer dari posisi rencana depot Pertamina hingga single point mooring.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *